“Museum?... nggak ada tempat lain?” Itulah yang dikatakan sebagian besar orang Jakarta ketika mendengar kata “museum.” Sebenarnya museum tidaklah se-bosan yang diperkirakan orang. Museum adalah salah satu ruang ilmu yang dapat dengan mudah kita dapatkan dan dengan cara yang menyenangkan juga.
Tanggal 16 Maret 2008, saya dan beberapa rekan (Silvia, Alel & Indrie) dari Indobackpacker melakukan “Jelajah Museum-Jakarta.” Tujuan kami hanyalah berjalan-jalan dan melihat budaya-budaya kita yang nyaris terlupakan.
Museum Fatahillah.
Ini adalah m
eeting point kami. Museum yang dulunya adalah balai kota Batavia ini sekarang menjadi tempat untuk rekreasi, refreshing sekaligus belajar. Banyak rombongan dari sekolahan yang berkunjung ke sini. Di Minggu pagi, jika beruntung, anda akan bertemu dengan rombongan klub sepeda ontel. Menarik sekali! Didalam museum, beberapa barang antik peninggalan VOC, senjata dan lukisan masih gagah memamerkan bekas-bekas kekuasaan mereka. Penjara bawah tanah adalah hal yang menarik. Selain spooky, anda akan tertantang untuk “uji nyali” masuk ke dalamnya.
Museum Wayang
Terletak tepat disamping Fatahillah, museum ini jauh lebih sepi dari tetangganya. Kami menjadi pengunjung satu-satunya pagi itu. Padahal banyak hal-hal menarik yang terdapat di museum ini. Mulai dari jenis-jenis wayang yang unik hingga koleksi boneka-boneka dari luar negeri pemberian berbagai kepala negara di dunia. Tak ketingalan, koleksi boneka dari serial Si Unyil.
Museum Bahari.
Ini adalah bukti ketidakpedulian kita. Sebagai negara bahari, justru museum bahari bagi saya adalah museum yang paling tak terawatt dari dua museum sebelumnya. Selain gedung yang rusak, barang-barang koleksinya pun banyak yang tak terurus. Sebetulnya banyak hal menarik disini, mulai dari jenis-jenis kapal trdisional hingga koleksi replika kapal VOC. Namun sayang, karena perawatan yang kurang, perahu-perahu ini jadi lebih mirip bangkai kapal yang tak terpakai lagi. Lebih cocok buat dijadikan tempat “uji nyali.”
Museum Nasional (Gd. Gajah).
Hanya inilah museum yang paling rekomended buat saya. Selain lengkap dan memadahi, museum ini juga nyaman dan paling murah. Banyak juga keluarga-keluarga yang berkunjung kesini. Mungkin butuh waktu seharian sendiri untuk berkunjung kesini.
Monumen Nasional (Monas)
Siapa orang Jakarta yang tak tahu Monas? Mungkin sebaiknya jangan mengaku tinggal di Jakarta jika belum pernah ke Monas. Selain berupa tugu, Monas juga adalah sebuah museum. Memang tidak menyimpan barang-barang antik seperti museum lainnya, namun di bagian bawah tersaji berbgai diorama yang menggambarkan perjuangan negara kita di era penjajahan hingga revolusi dan pembangunan. Kental dengan nuansa orde baru! Namun ini juga sarana pembelajaran yang cukup
baik buat anak-anak.
Sunset Jakarta
Kami menghabiskan waktu di cawan Monas sambil mengambil foto dan ngobrol. Ternyata cukup nyaman juga bersantai dan menghabiskan waktu sambil menyaksikan sunset di tempat ini. Dengan kondisi cuaca yang bagus, anda akan dapat melihat pemandangan sunset yang cukup mengagumkan di tengah belantara beton Jakarta.
Tanggal 16 Maret 2008, saya dan beberapa rekan (Silvia, Alel & Indrie) dari Indobackpacker melakukan “Jelajah Museum-Jakarta.” Tujuan kami hanyalah berjalan-jalan dan melihat budaya-budaya kita yang nyaris terlupakan.
Museum Fatahillah.
Ini adalah m
Museum Wayang
Terletak tepat disamping Fatahillah, museum ini jauh lebih sepi dari tetangganya. Kami menjadi pengunjung satu-satunya pagi itu. Padahal banyak hal-hal menarik yang terdapat di museum ini. Mulai dari jenis-jenis wayang yang unik hingga koleksi boneka-boneka dari luar negeri pemberian berbagai kepala negara di dunia. Tak ketingalan, koleksi boneka dari serial Si Unyil.
Museum Bahari.
Ini adalah bukti ketidakpedulian kita. Sebagai negara bahari, justru museum bahari bagi saya adalah museum yang paling tak terawatt dari dua museum sebelumnya. Selain gedung yang rusak, barang-barang koleksinya pun banyak yang tak terurus. Sebetulnya banyak hal menarik disini, mulai dari jenis-jenis kapal trdisional hingga koleksi replika kapal VOC. Namun sayang, karena perawatan yang kurang, perahu-perahu ini jadi lebih mirip bangkai kapal yang tak terpakai lagi. Lebih cocok buat dijadikan tempat “uji nyali.”
Museum Nasional (Gd. Gajah).
Hanya inilah museum yang paling rekomended buat saya. Selain lengkap dan memadahi, museum ini juga nyaman dan paling murah. Banyak juga keluarga-keluarga yang berkunjung kesini. Mungkin butuh waktu seharian sendiri untuk berkunjung kesini.
Monumen Nasional (Monas)
Siapa orang Jakarta yang tak tahu Monas? Mungkin sebaiknya jangan mengaku tinggal di Jakarta jika belum pernah ke Monas. Selain berupa tugu, Monas juga adalah sebuah museum. Memang tidak menyimpan barang-barang antik seperti museum lainnya, namun di bagian bawah tersaji berbgai diorama yang menggambarkan perjuangan negara kita di era penjajahan hingga revolusi dan pembangunan. Kental dengan nuansa orde baru! Namun ini juga sarana pembelajaran yang cukup
Sunset Jakarta
Kami menghabiskan waktu di cawan Monas sambil mengambil foto dan ngobrol. Ternyata cukup nyaman juga bersantai dan menghabiskan waktu sambil menyaksikan sunset di tempat ini. Dengan kondisi cuaca yang bagus, anda akan dapat melihat pemandangan sunset yang cukup mengagumkan di tengah belantara beton Jakarta.

No comments:
Post a Comment